Jumat, 28 Januari 2011

Memahami Makna - Jalaluddin Rumi

Memahami Makna

Seperti bentuk dalam sebuah cermin, kuikuti Wajah itu.
Tuhan menampakkan dan menyembunyikan sifat-sifat-Nya.
Tatkala Tuhan tertawa, maka akupun tertawa.

Dan manakala Tuhan gelisah, maka gelisahlah aku.
Maka katakana tentang Diri-Mu, ya Tuhan.

Agar segala makna terpahami, sebab mutiara-mutiara
makna yang telah aku rentangkan di atas kalung pembicaraan
berasal dari Lautan-Mu.

(Jalaluddin Rumi)
tags: puisi sufi

Referensi:
  • Kasidah Cinta Jalaluddin Rumi, Yogyakarta: Tarawang, Maret 2000.
  • Jalaluddin Rumi Kisah Keajaiban Cinta, Yogyakarta: Penerbit Kreasi Wacana, Cetakan Kelima Oktober 2003.
  • Abdul Hadi WM, “Sastra Transedental dan Kecenderungan Sufistik Kepengarangan di Indonesia“, makalah Simposium Festival Istiqlal Tahun 1991.

Baca artikel lain:

0 komentar:

Posting Komentar